Senin, 17 Maret 2008

Tarif Speedy ADSL turun lagi ?

Tarif Speedy ADSL turun lagi ?

Hitungan dan tarif dan modem murah
Pengalaman dari rekan dan kata akhir

Dalam 2 tahun ini sudah banyak perubahan teknologi komunikasi di Indonesia. Kemarin banyak pemakai komunikasi dari CDMA bisa memilih mana layanan yang terbaik, atau koneksi yang diminati dengan harga murah. Teknologi CDMA seperti sudah mati suri, alias semakin panasnya persaingan antar operator CDMA. Kemarin sudah ramai dibicarakan dengan tarif 0 dari Esia. Bayangkan bila anda memilih paket ngobrol dari Esia, alias telepon gratis sampai kuping panas tanpa dikenakan biaya. Atau para operator saling banting harga seperti Starone dari Indosat, Fren dan Esia menurunkan tarif sampai seribu sejam. Bahkan komunikasi sudah mulai terlihat tidak sehat. Karena mengunakan handphone CDMA seperti menebak isi buah manggis. Satu operator menjadi sangat sibuk dan handphone anda sulit dihubungi, sampai suaranya terkadang terputus. Toh siapa yang peduli, yang penting murah ber-ngobrol ria.

Nah yang ini bukan April fool, atau April mob. Kami sudah memeriksa layanan SpeedyNet dari informasi telepon 147 Telkom. Cukup menarik untuk 2 layanan yaitu Unlimited dan Time base.

Benarkah tarif ideal Speedy ADSL sudah layak


Di Indonesia, koneksi Internet sudah menjadi barang langkah selama bertahun tahun. Tetapi ada perubahan (semoga tidak berubah lagi), pada 1 April ini baru saja kami mendapat kabar baik untuk para netter. 2 layanan modem Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL), dari Telkom dengan tarif Speedy yang menarik adalah TimeBase yang sangat murah dibanding tarif DialUp dan turunnya tarif Unlimited. Mengapa dipertanyakan, karena harganya sudah layak digunakan.

Apa yang menarik, pertama Speedy diturunkan untuk unlimited menjadi Rp.750.000. Nah gila kan, kabel modem saja dengan layanan internet dari ISP sudah sama. Bila anda pernah mengunakan kabel modem dengan ISP terkenal, koneksi tertinggi dimalam hari hanya mencapai 20-25KB/s, disiang hari sepertinya tidak perlu ditanya dan pasti menjadi lambat. Walaupun modem yang anda gunakan sebenarnya mampu mendownload data sampai 64KB/s. Internet dengan Kabel modem sebenarnya memiliki kecepatan 64KB/s atau dapat mendownload 64KB setiap detiknya. Tetapi itu cerita dahulu kala atau sekitar 5 tahun lalu, sekarang seperti sudah tidak lagi.

Kedua biaya murah yang terbaik adalah time base dari Speedy, ditawarkan 50 jam dengan tarif Rp.200.000 perbulan. 50 Jam surfing di Internet setiap bulan untuk membaca dan mendownload pasti tidak cukup. Bila dihitung untuk tarif awal Rp.200.000 dengan 50 jam maka netter hanya dikenalkan biaya Rp.4.000 saja. Tetapi tarif itu separuh dari tarif Dial-up dengan biaya ISP yang mencapai total Rp.10.000 perjam. Ini gila kan, atau cukup murah untuk biaya koneksi internet melalui modem ADSL dibanding DialUp. Nah hal menarik lainnya, Speedy hanya membebankan tarif hitungan Rp.1.500 sejam untuk kelebihan setelah 50 jam Memang semua tarif tersebut diluar tarif PPN, tetapi masih lebih murah dibandingkan dial-up.Paket
Layanan Speedy Office Speedy Warnet * Speedy Personal Speedy Professional Speedy Time Based
PSB Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000
Abonemen Rp 750.000 Rp 1.750.000 Rp 200.000 Rp 400.000 Rp 200.000
Kuota Unlimited Unlimited 1000 MB/bln 3000 MB/bln 50 Jam/bln
Kelebihan Pemakaian No No Rp 500/MB Rp 500/MB Rp 25/1menit


Dihitung, yang mana paling layak


Bila anda memang memerlukan koneksi 24 jam Unlimited, tarif Speedy dengan Rp750.000 memang sudah murah, tetapi jangan berharap untuk kelancaran koneksi internet di siang hari. Bila dihitung hitung untuk 1 hari saja hanya dikenakan total iaya Rp.750.000 / bulan (30 hari) atau biaya perhari setara Rp.25.000 diluar harga PPN dengan asumsi 1 bulan adalah 30 hari. Mungkin sangat murah untuk koneksi unlimited yang dikenakan Rp.1.041 perjam bila Rp.750.000 dibagi 30 hari dibagi lagi dengan 24 jam. Dibandingkan Dial-Up dengan maksimum koneksi 5KB/s tentu jauh sekali hematnya mengunakan koneksi dengan ADSL lebih cepat (kalau memang benar benar cepat).

Alternatif kedua adalah Speed TimeBase. Dengan pemakaian nonstop 24 jam, Timebase dari Speedy akan memiliki biaya Rp.1.500 perjam atau Rp.36.000 perhari. Bila TimeBase dari Speedy digunakan untuk 24 jam nonstop, maka tagihan anda dalam 30 hari akan mencapai kurang lebih Rp.1.200.000 an atau hampir 2 kali lipat tagihan Unlimited Speed. Tetapi yang menjadi pertanyaan, apakah anda akan mengunakan koneksi 24 jam secara terus menerus. Apakah anda tidak tidur dan tidak pernah habis melakukan download file. Atau anda tidak capek mengunakan koneksi di siang hari. Tidak terkecuali seluruh layanan internet pada jam sibuk pastinya menjadi lambat.

Bila anda membutuhkan koneksi 24 jam nonstop tentu pilihan biaya adalah unlimited dengan Rp. 750.000 perbulan dikatakan koneksi internet murah. Bila anda hanya memerlukan koneksi 12 jam saja setiap hari maka pilihan bisa digunakan dengan koneksi TimeBase untuk biaya yang sama, bahkan anda bisa sedikit berhemat untuk mematikan koneksi internet bila tidak diperlukan.

Biaya internet TimeBase memang hanya memiliki waktu separuh dibandingkan koneksi unlimited. Artinya bila anda dapat terus mengunakan internet nonstop sampai 16 hari maka biayanya akan sama dengan unlimited yaitu Rp.750.000. Bila anda ingin berhemat mengunakan koneksi internet dengan TimeBase, minimal setiap hari anda dapat terus berinternet ria tidak lebih dari 12 jam perhari dan biaya yang dikenakan akan sama seperti koneksi Unlimited.




Biaya modem yang murah sudah tersedia , splitter dan tagihan


Mengunakan koneksi ADSL membutuhkan biaya tambahan dengan modem ADSL. Anda tidak perlu khawatir untuk harga modem, karena modem ADSL saat ini sudah berkisar Rp.350.000 an saja, kecuali anda membutuhkan merek terkenal seperti Alcatel, Vigor dan Huawe. Modem ADSL yang murah saat ini sudah diproduksi oleh Taiwan dan China seperti Prolink, Linksys, D-link dan lainnya. Merek Aztech menjadi merek modem yang disukai karena lebih tahan panas dan bandel kata orang Telkom. Tetapi komentar lain Zyxel lebih baik dan Aztech malah memiliki masalah. Belum diketahui mana modem yang baik untuk ADSL untuk Speedy, karena masing area berbeda pendapat untuk kemampuan modem.

Kami sempat menanyakan apakah nomor telepon yang ada perlu diperiksa sehingga dapat digunakan sebagai line telepon ADSL. Sebaiknya anda menanyakan hal tersebut dan memeriksa apakah line telepon anda sudah dipastikan disiapkan untuk line ADSL. Sebab tidak semua line telepon yang ada dapat digunakan bagi koneksi ADSL. Koneksi ADSL membutuhkan koneksi fisik dan bukan teknologi baru seperti Fiber Optic pada wilayah tertentu. Bila line telepon anda sudah mengunakan jenis FO, anda harus mengkonfirmasi kepada Telkom apakah line telepon anda dapat mengunakan ADSL.

Bagaimana bila line telepon dirumah hanya tersedia 1 line atau satu nomor. Hal ini sudah kami tanyakan. Ternyata line ADSL dapat di split atau dibagi dengan alat Splitter. Jadi anda tetap dapat mengunakan 1 nomor tanpa terganggu telepon masuk. Pemasangan alat splitter ditempatkan didepan ketika line telepon masuk. Dari alat tersebut nantinya dibagi menjadi 2 yaitu untuk Voice atau suara dan line untuk ADSL.



Bagaimana tagihan koneksi ADSL anda. Telkom akan memisahkan biaya telepon rumah dengan tagihan ADSL dari Speedy. Artinya anda akan mendapat 2 tagihan, yaitu koneksi internet untuk SpeedyNet dan tagihan telepon rumah tentunya.

0 komentar: